MUAI
PANJANG
1. Suatu
zat yang memiliki panjang tertentu kemudian dipanaskan akan mengalami
penambahan panjang dan penambahan panjangnya sesuai dengan angka muai panjang
zat tersebut.
2. Koefisiensi muai panjang
adalah bilangan (angka) yang menunjukkan pertambahan panjang batang tiap 1
meter pada kenaikan suhu 10 K
atau 10C.
3. Untuk
mengamati pemuaian zat padat digunakan alat Musschen Broek.
4. Muai
panjang zat tergantung pada 3 faktor, yaitu :
1) Panjang
awal sebelum dipanaskan.
2) Kenaikan
suhu.
3) Jenis
bahan.
5. Tabel
koefisien muai panjang beberapa zat padat :
No.
|
Jenis
Zat
|
Koefisien
Muai Panjang
|
1.
|
Platina
|
0,000009
/ 0C
|
2.
|
Baja
|
0,000011
/ 0C
|
3.
|
Besi
|
0,000012
/ 0C
|
4.
|
Tembaga
|
0,000017
/ 0C
|
5.
|
Alumunium
|
0,000026
/ 0C
|
6. Persamaan
untuk mengitung koefisien muai pangang zat padat adalah sebagai berikut :
α =
atau Lt = Lo (1+ α Δt )

Keterangan :
Lt
: panjang akhir benda setelah dipanaskan (m)
Lo
: mula-mula / sebelum dipanaskan (m)
Δt
: perubahan suhu (suhu akhir t2 – suhu awal t1)
α
: koefisien / angka muai panjang (0C-1 atau 0K-1)
MUAI RUANG / MUAI VOLUME
1. Muai
ruang akan terjadi pada suatu benda jika benda tersebut berbentuk bangun atau
ruang. Jika benda berbentuk bangun dipanaskan maka panjang, lebar maupun tinggi
benda tersebut mengalami pemuaian yang dinamakan muai ruang.
2. Koefisien
muai ruang (volume) adalah perbandingan pertambahan volume terhadap volume awal
benda tiap kenaikan 10C atau 10K.
3. Secara
metematis dinyatakan dengan :
Vt = Vo (1 + γ Δt)
Keterangan :
Vo
= volume awal
Vt
= volume akhir
Δt
= suhu akhir t2 – suhu awal t1
γ
= koefisien muai ruang
4. Pada
muai panjang hanya panjang benda yang mengalami pemuaian tetapi pada muai
ruang, panjang, lebar maupun tinggi benda mengalami pemuaian sehingga ada
kesetaraan antara muai ruang dengan muai panjang yaitu :
γ = 3α atau α =
γ

PEMUAIAN
PADA GAS
1. Jika
kita membahas tentang gas, maka tidak akan terlepas dari tekanan, volume maupun
suhu.
2. Berbeda
dengan zat padat maupun zat cair, pemuaian gas dapat terjadi pada volume tetap
maupun pada tekanan tetap.
3. Angka
muai untuk semua jenis gas besarnya :
0C

a. Pemuaian
gas pada tekanan tetap dapat dirumuskan dengan :
Vt = Vo (1 +
Δt) Keterangan :

Vo
= volume mula-mula [sebelum dipanasakan (m3)]
Vt
= volume akhir [sesudah dipanaskan (m3)]
Δt
= perubahan suhu (t2-t1)
b. Pemuaian
gas pada volume tetap dapat dirumuskan dengan :
Pt = Po (1 +
Δt) Keterangan :

Po
= tekanan mula-mula (sebelum dipanaskan)
Pt
= tekanan akhir (sesudah dipanaskan)
Δt
= perubahan suhu (t2-t1)
BYMETAL
1. Bymetal
adalah dua keping logam yang angka muainya tidak sama dikeling atau di-klem
menjadi satu. Bila bymetal dipanaskan; maka akan melengkung ke arah logam yang
angka muainya kecil.
2. Manfaat bymetal antara lain :
1) Sebagai
saklar otomatis
2) Untuk
thermometer bymetal
3) Termosfat
4) Flasher
3. Keterangan :
a. Saklar
otomatis dapat menyambung atau memutus arus listrik secara otomatis.
b. Termosfat
merupakan alat yang secara otomatis dapat mengukur suhu ruang atau alat
listrik.
c. Flasher
yaitu alat yang biasa dipasang pada mobil atau sepeda motor dan berfungsi untuk
menyalakan / mematikan lampu mobil atau sepeda motor secara otomatis (lampu
tanda arah pada mobil / motor )
ANOMALI AIR
1. Anomali
air merupakan keanehan pemuaian pada air.
2. Pada
umumnya zat akan memuai jika dipanaskan tetapi air dari suhu 00C
dipanaskan sampai 40C akan menyusut (volumenya berkurang).
3. Sifat-sifat anomaly air :
1) Air
memiliki suhu terkecil pada suhu 40C.
2) Massa
jenis air tebesar pada suhu 40C
3) Es
yang mencair volumenya berkurang.
4) Air
yang membeku volumenya bertambah.
4. Akibat anomali air :
1) Es terapung di air.
1) Es terapung di air.
2) Massa jenis es < massa jenis air.
3) Pada musim dingin permukaan laut dapat
tertutup es.
4) Pada musim dingin pipa ledge yang terbuat
dari plastik dapat pecah.
terimakasih....
BalasHapus